 |
| Logo KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) |
Salah alamat, suami selingkuh kok malah lapor ke KPK. Di tengah pencarian mengenai berita merapi terbaru dan berita merapi terkini, saya menemukan artikel yang agak lucu alias menggelitik. Ternyata selama ini KPK tidak hanya menerima laporan tindak pidana korupsi. Tapi ada juga laporan aneh seperti seorang isteri yang melapor ke KPK kalau suaminya selingkuh. Berikut berita selengkapnya.
Tampaknya kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih perlu disosialisasikan lebih jauh lagi. Pasalnya, ada laporan dari masyarakat yang berisi soal suami selingkuh.
Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan KPK sudah menerima 32 ribu laporan sejak berdiri. Sekitar 80 persen laporan masyarakat ini bukan tindak pidana korupsi yang bisa ditangani KPK.
"Misalnya kasus perdata, bahkan ada suami selingkuh, lalu KUD dimana uangnya diselewengkan lurah. Saking [tingginya] ekspektasi masyarakat, dilaporkan ke KPK," kata Johan dalam sebuah acara di Jakarta, Minggu 7 November 2010.
KPK, kata Johan, akan terus memenuhi harapan masyarakat dalam pemberantasan korupsi yang tak melulu berbicara soal penindakan. Dari sekitar 600 pegawai, kata dia, hanya 30 persen saja yang mengurusi penindakan.
"KPK kan juga ada pencegahan, bagian sistem pendidikan antikorupsi," kata dia. Johan mengakui, dengan terbatasnya sumber daya manusia, KPK tak mungkin menangani semua persoalan korupsi yang dilaporkan publik.
Kinerja KPK, kata dia, memang tergantung pemerintah dan DPR. Misalnya anggaran gedung yang beberapa waktu lalu ditunda DPR. demikian pula anggaran untuk pembuatan ruman tahanan sendiri.
"Upaya-upaya itu sudah kami lakukan, tapi tidak semua bisa dilakukan KPK."
0 komentar:
Posting Komentar