Amerika Serikat Dan Korea Selatan Latihan Perang

AS-Korsel Latihan Perang, Korut Ancam Serang
"Situasi di Semenanjung Korea di ambang peperangan," demikian media pemerintah Korut
Jum'at, 26 November 2010, 14:18 WIB
Renne R.A Kawilarang, Denny Armandhanu

Korea Utara (Korut) ancam serang Korea Selatan (Korsel) lagi jika jadi menggelar latihan militer gabungan dengan Amerika Serikat (AS) akhir pekan ini.

Pada Selasa lalu, 23 November 2010, Korut menggempur Pulau Yeonpyeong setelah kesal atas latihan perang Korsel di perairan dekat perbatasan kedua negara.

Ancaman itu dikeluarkan Korut melalui kantor berita pemerintah, Korean Central News Agency (KCNA), Jumat 26 November 2010. Ini merupakan reaksi Korut menyusul pergerakan kapal induk bertenaga nuklir milik AS, USS George Washington, ke perairan Korsel Rabu lalu untuk melakukan latihan gabungan.

Menurut KCNA, manuver AS dan latihan perang bersama Korsel itu hanya akan mendorong Semenanjung Korea menjadi medan perang lagi. Korut dan Korsel masih saling bermusuhan sejak usai Perang 1950-1953. Di bawah supervisi PBB, kedua Korea hanya bersepakat gencatan senjata.

“Situasi di Semenanjung Korea di ambang peperangan. Rakyat dan militer Korut saat ini sangat marah dan bersiaga penuh untuk menghujani Korsel dengan tembakan,” tulis KCNA seperti dikutip kantor berita Associated Press.

Sebelumnya, laman berita South Korea News pada Rabu, 24 November 2010, mengumumkan rencana AS dan Korsel untuk melakukan latihan gabungan pada akhir pekan besok. AS dan Korsel mengatakan bahwa latihan gabungan ini memang sudah direncanakan sebelumnya, bahkan sebelum Korut menyerang pulau Yeonpyeong Selasa lalu.

Presiden Korsel, Lee Myung-bak telah memerintahkan sekitar 4.000 tentara tambahan ke Yeonpyeong dan empat pulau lain di Laut Kuning

0 komentar:

Blog Pozt © 2011 - 2013 by Cara Apa Ada Design By Bludus CORP