Sejarah Imlek 'Film Tanggal Merah'

Sejarah imlek atau asal-usul Imlek dalam fim "Tanggal Merah" pada gelaran LA Lights Indie Movie. Gelaran LA Lights Indie Movie di dunia hiburan, khususnya perfilman, sudah tidak asing lagi. Memasuki tahun ke-4, ajang komunitas film independen terbesar ini memiliki program tahunan yang secara konsisten membantu membangkitkan gairah sineas muda untuk berkreativitas.

Dengan misi, tidak membelenggu gagasan, juga kreativitas, ajang ini turut memuat gagasan serta ide segar yang datang kemudian diramu untuk diangkat ke layar lebar.

Keinginan untuk memajukan industri perfilman di tanah air, merupakan harapan terdalamnya. Agar bisa menghasilkan bibit-bibit baru pembuat film dengan karya yang lebih segar. Ajang LA Lights Indie Movie telah menjadi salah satu medium baru untuk berekspresi bagi orang muda untuk membuat film yang tidak biasa.

Saksikan salah satu film bertajuk 'Tanggal Merah' yang berkisah tentang latar belakang diberlakukannya 'tanggal merah' saat perayaan Imlek bagi warga Tionghoa.

Sinopsis 'Tanggal Merah'

Dulu, saat zaman orde baru (1965-1998), segala hal yang berbau Tionghoa, termasuk merayakan Imlek, dilarang dilakukan di depan umum. Imlek tidak dianggap tanggal merah, ketika orang-orang Tionghoa yang bekerja di kantor tidak mendapat libur saat Imlek.

Padahal Imlek adalah perayaan terpenting warga Tionghoa. Saat Imlek, warga Tionghoa merayakan pergantian Tahun Baru China. Mereka akan berkumpul bersama keluarga, merayakan Imlek bersama-sama layaknya hari besar agama lainnya.

Vera, warga Tionghoa yang tinggal di Indonesia, saat ini telah merasakan nikmatnya merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarga dan bisa libur juga. Namun, ia tidak pernah melupakan kesulitan saat merayakan Imlek saat Orde Baru.

Seperti apa perayaan Imlek Vera ketika orde baru masih berkuasa di Indonesia? Tonton kisah selengkapnya dalam film Tanggal Merah.

0 komentar:

Blog Pozt © 2011 - 2013 by Cara Apa Ada Design By Bludus CORP