Berita merapi terbaru - Info merapi terkini: Tim SAR Tantang Maut di Radius 8 Km Merapi
"Dari pantauan luncuran awan panas Merapi hari ini terpantau ke arah barat (Magelang)."
Rabu, 10 November 2010, 13:24 WIB
Umi Kalsum
Meski Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi belum menurunkan radius Kawasan Rawan Bencana III, belasan anggota tim SAR Klaten nekat menerobos garis batas 20 kilometer.
Pukul 10.45 WIB, Rabu 10 November 2010, mereka terpaksa naik untuk menyelamatkan dokumen-dokumen penting yang tertinggal di SMP Negeri 2 Kemalang.
Berkas dokumen yang diselamatkan di antaranya rapor. Ada juga inventarisasi sekolah berupa televisi dan dispenser. Semuanya dalam kondisi utuh, namun dipenuhi debu Merapi. Proses penyelamatan dokumen berlangsung selama 20 menit di tengah aktivitas erupsi Merapi yang masih terus terjadi.
Kordinator Lapangan Posko SAR Kemalang, Klaten, Indriyanto mengatakan, timnya memang sengaja naik ke atas karena permintaan Kepala Sekolah SMP 2, Widodo Indriyanto. "Kami berani naik karena punya perhitungan. Dari pantauan luncuran awan panas Merapi hari ini terpantau ke arah barat (Magelang), sehingga di wilayah tenggara (Klaten) masih cukup aman," kata Indriyanto.
Namun Indriyanto menegaskan, kenekatan timnya menantang bahaya Merapi semata-mata demi kepentingan publik. Menurutnya, kepala sekolah meminta dokumen diselamatkan karena hanya dokumen itu satu-satunya yang dimiliki. Kalau sampai hilang, Dinas Pendidikan tidak bisa menggantinya.
Tim SAR juga terpaksa ke sana untuk membuat warga tenang bahwa harta benda yang ditinggalkan saat Merapi meletus masih aman. Warga di pengungsian kini mencemaskan harta benda mereka yang masih tersisa.
Dokumen-dokumen sekolah yang berhasil diselamatkan kini disimpan di rumah Widodo di Desa Banyuanyar, Klaten Selatan yang jaraknya 40 kilometer dari Merapi.
0 komentar:
Posting Komentar