 |
| Nasib Pengungsi merapi |
Berita merapi terbaru - Info Merapi terkini - Merapi hari ini: Harta Ludes, Pengungsi Merapi Akhiri Hidup
Sebagian pengungsi letusan Gunung Merapi mengalami depresi berat.
Selasa, 9 November 2010, 10:43 WIB
Siswanto
Kelelahan fisik dan mental membuat sejumlah pengungsi Merapi mengalami gangguan mental. Seorang di antaranya nekat bunuh diri.
Sukiran, 42 tahun, ditemukan meninggal dunia di tempat pengungsian yang berlokasi di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Sukiran dilanda depresi berat karena seluruh hartanya habis, baik ternak, rumah dan segala yang dimilikinya. Dia meninggal kemarin (Senin, 8 November 2010),” kata Veqentina Puspa Indah, psikolog yang bertugas di pos Maguwoharjo, Sleman, Selasa, 9 November 2010.
Warga Dusun Manggong, Kepuharjo, Cangkringan, ini tercatat telah mengungsi selama sepekan terakhir. Depresi yang menyerang Sukiran diduga karena dia selalu mengingat seluruh harta bendanya yang hancur akibat awan panas Gunung Merapi.
Menurut Puspa, depresi berat yang dialami Sukiran kemudian membawanya nekat mengakhiri hidup dengan cara menceburkan diri ke gorong-gorong.
Menurut catatan Puspa, depresi tak hanya dialami oleh Sukiran. Sekitar 60 pengungsi di Stadion Maguwoharjo, saat ini juga mengalami kondisi mental yang sama.
“Bahkan, ada juga seorang ibu yang enggan menyusui anaknya karena depresi berat. Rumah dan hewan ternak serta harta lainnya ludes diterjang awan panas,” katanya.
Puspa memperkirakan jumlah pengungsi yang tertekan mentalnya akan semakin bertambah. Itu sebabnya, dia dan timnya berupaya keras untuk menangani kasus ini.
Erupsi Merapi menyebabkan 168 orang tewas akibat sapuan wedhus gembel. Lebih dari seribu mengalami luka dan sekitar 280.000 terpaksa mengungsi.
0 komentar:
Posting Komentar