Konflik Kore Utara dan Korea Selatan

Tifatul: Konflik 2 Korea Bisa Ganggu Ekonomi
Panasnya wilayah Semenanjung Korea lalu berakibat pada keamanan dan ujungnya ekonomi.
Kamis, 25 November 2010, 15:36 WIB
Renne R.A Kawilarang, Agus Dwi Darmawan

Pemerintah Indonesia meminta Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) menahan diri untuk tidak saling serang. Pasalnya bila perseteruan kedua negara ini makin memanas ada kekhawatiran masalah ekonomi bisa terganggu.

Mengulangi seruan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan sikap pemerintah Indonesia adalah meminta agar jalan perundingan damai segera ditempuh kedua pihak.

"Sudah disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, sikap pemerintah agar kedua belah pihak menahan diri," kata Tifatul di Kantor Pajak, Jakarta, Kamis 25 November 2010.

Tifatul prihatin bila ada maksud provokasi dari salah satu pihak, yang berakibat meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea yang buntutnya pada masalah ekonomi.

Rentetan gangguan ini bisa bermula dari wilayah Semenanjung Korea yang memanas, lalu berakibat pada keamanan yang tidak baik, dan mengakibatkan ekonomi tidak bergerak.

"Kalau ekonominya sampai tidak bergerak, maka akan berpengaruh. Makanya kita minta kedua belah pihak menahan dan duduk berunding," kata Tifatul.

0 komentar:

Blog Pozt © 2011 - 2013 by Cara Apa Ada Design By Bludus CORP