Kisah Joko Selamat dari Letusan Merapi

Berita merapi - Kisah joko yang selamat dari letusan Gunung Merapi dan Wedhus Gembel (awan panas) dengan cara terjun ke got.
Nasional
Jawa Timur
Terjun ke Got, Joko Lolos dari Wedhus Gembel
Dengan mata kepala sendiri, Joko melihat penampakan wedhus gembel. Putih dan bercak merah.
Jum'at, 5 November 2010, 11:14 WIB
Elin Yunita Kristanti


Joko Supriyanto (20) tak pernah menyangka dusunnya di Wonokerso, Argomulyo, Cangkringan akan porak-poranda diterjang awan panas.

Apalagi, jaraknya cukup jauh dari puncak Merapi, 18 kilometer.

Diceritakan Joko, sekitar pukul 23.00, Kamis 4 November 2010, pengeras suara mengumumkan, warga harus segera dievakuasi.

Setengah jam kemudian, ia meluncur ke rumah kakek dan neneknya. Meminta mereka bersiap untuk dievakuasi.

"Karena Mbah Kakung [kakek] saya kena stroke, butuh mobil. Jadi saya mencari mobil evakuasi," kata Djoko ditemui di RS Sardjito, Yogyakarta, Jumat 5 November 2010.

Sekitar pukul 00.30 WIB, tiba-tiba awan panas meluncur. Dengan mata kepala sendiri, ia melihat penampakan 'wedhus gembel'.

"Ia berupa kabut putih di tengahnya ada bercak-bercak merah api," jelas Joko.

Di antara hidup dan mati, Djoko lalu memacu motornya menuruni lereng. Ia lalu terjun ke got di kampungnya, lalu berlindung di kolong jembatan kecil (buk).

Beberapa saat kemudian, ia keluar, motor yang ia tinggalkan terbakar dan hangus.

Saat kembali, dusunnya masih diselimuti awan yang bercampur dengan percik api. Hanya lebih tipis.

Joko menemukan neneknya meninggal di depan rumah dengan kondisi badan terbakar. "Saat saya masuk ke rumah, kakek saya selamat, hanya mengalami luka bakar," kata dia.

Joko menduga masih ada korban lain di dusunnya. "Apalagi, saat kejadian, warga masih menunggu mobil evakuasi menjemput."

0 komentar:

Blog Pozt © 2011 - 2013 by Cara Apa Ada Design By Bludus CORP