Majalah Forbes, baru-baru ini merilis data itu. Meski krisis tengah berlangsung, jumlah miliarder asal Universitas Harvard terus membengkak menjadi 62 orang. Padahal, tahun sebelumnya hanya 54. Jauh lebih banyak dibandingkan lulusan universitas di Amerika lainnya.
Walikota New York Michael Bloomberg serta konglomerat minyak dan perbankan George Kaiser merupakan lulusan Harvard Business School pada 1966. Pada tahun itu, Harvard juga menghasilkan miliarder Bruce Kovner dan David Bonderman. Dua raja investasi terakhir ini masing-masing mendapat gelar BA dan Sarjana Hukum.
Bos eBay, Meg Whitman, juga lulusan Harvard 1979, berbarengan dengan Jeffrey Greene, seorang pebisnis dan entrepreneur sukses di AS.
Selain Harvard, universitas yang menghasilkan miliarder terbanyak adalah Stanford. Setidaknya 28 konglomerat dihasilkan dari universitas ini. Jumlah ini pun naik dari tahun sebelumnya yang hanya 25 orang.
Pendiri Yahoo, Jerry Yang merupakan salah satu jebolan Stanford. Sedangkan dua pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page, meluluskan S-2 di universitas ini.
Salah satu pendiri Sun Micro System, Vinod Khosla, juga jebolan universitas ini. Bahkan dia satu kelas dengan chairman GAP, Robert Fisher. Mereka lulus dengan titel MBA pada 1980.
Sementara itu, pendiri Nike, Philip Knight, meraih gelar MBA dari Stanford Graduate School of Business pada 1962. Dan beberapa tahun kemudian dia datang lagi ke kampus mengambil penulisan kreatif.
Universitas Columbia berada di urutan ketiga dengan 20 miliarder. Naik dari tahun sebelumnya 16 orang. Raja investasi Henry Kravis, Louis Bacon dan Leon Cooperman merupakan alumni kampus ini.
0 komentar:
Posting Komentar